
4 Efek Berbahaya Ponsel Pada Anak
Apakah Anda membiarkan anggota termuda di rumah Anda menggunakan ponsel Anda? Apakah anak Anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk berbicara di telepon? Apakah menurut Anda tidak berbahaya memberikan ponsel kepada anak Anda? Jika ya, maka Anda mungkin harus berpikir dua kali sebelum melakukannya!
Ponsel telah menjadi fenomena yang tersebar luas di masa sekarang. Alat berukuran saku ini tidak kurang dari sebuah komputer mini. Mereka dapat melakukan apa saja dari panggilan telepon standar hingga menjelajahi internet. Tidak hanya orang dewasa, teknologi ini juga mempengaruhi anak-anak. Namun tahukah Anda apa saja dampak buruk ponsel bagi anak? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang dampak ponsel pada siswa.
Dampak Buruk Ponsel Pada Anak:
Anak-anak saat ini tumbuh dalam lingkungan frekuensi radio yang tidak pernah ada dalam sejarah manusia sebelumnya. Radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dan tiang ponsel dapat memiliki efek buruk pada anak-anak. Beberapa termasuk:
1. Bahaya Kesehatan:
Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak spekulasi tentang dampak radiasi ponsel pada tubuh kita. Sebuah studi oleh The Journal of American Medical Association memicu perdebatan ketika menyelidiki dampak ponsel terhadap aktivitas otak. Kemungkinan bahaya kesehatan ponsel bagi anak-anak adalah sebagai berikut:
Sebuah. Tumor Non-Ganas:
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang menggunakan ponsel memiliki kemungkinan mengembangkan tumor non-ganas di otak dan telinga.
B. Kanker:
WHO telah mengklasifikasikan radiasi ponsel sebagai ‘kemungkinan karsinogenik bagi manusia’. Anak-anak menyerap lebih dari 60 persen radiasi ke otak dibandingkan orang dewasa. Kulit, jaringan, dan tulang otak mereka yang lebih tipis memungkinkan mereka menyerap radiasi dua kali lipat dibandingkan orang dewasa. Sistem saraf mereka yang berkembang membuat mereka lebih rentan terhadap ‘karsinogen’ ini.
C. Efek Pada Otak:
Para ilmuwan telah menemukan bahwa hanya 2 menit panggilan telepon dapat mengubah aktivitas pemilihan otak anak hingga satu jam. Gelombang radio dari ponsel menembus jauh ke dalam otak, tidak hanya di sekitar telinga. Aktivitas otak yang terganggu dapat mengganggu kemampuan belajar anak-anak dan masalah perilaku lainnya. Bahkan dapat mempengaruhi suasana hati dan kemampuan belajar di kelas jika mereka menggunakan telepon selama waktu istirahat.
2. Akademisi:
Anak-anak, sama seperti remaja, kecanduan ponsel. Mereka bermain game, mengobrol, dan berbicara dengan teman-teman mereka di ponsel mereka sepanjang waktu. Seiring dengan perlengkapan sekolah, banyak siswa melakukan perjalanan sehari-hari ke sekolah mereka dengan ponsel mereka. Mereka berbicara di telepon selama waktu luang dan mengirim pesan selama kelas. Dengan demikian, mereka ketinggalan pelajaran yang diajarkan dan tertinggal dari siswa lainnya.
3. Perilaku yang Tidak Pantas:
Penggunaan ponsel dapat menyebabkan anak-anak terlibat dalam perilaku yang tidak pantas. Mengirim pesan teks dan gambar yang tidak pantas adalah masalah yang berkembang di kalangan remaja. Gambar jatuh ke tangan yang salah, memberi orang lain akses ke foto pribadi. Anak-anak juga dapat mengakses situs pornografi dari perangkat multimedia mereka.
4. Malpraktek Dalam Ujian:
Sebagian besar siswa melakukan malpraktik dan menyontek saat ujian internal dan eksternal. Beberapa menggunakan kalkulator sementara yang lain menyimpan informasi di dalamnya. Beberapa juga menggunakannya untuk mengirim jawaban objektif kepada orang-orang di ruang ujian. Itu bisa mengakhiri karir siswa jika ketahuan.
Baca juga: berita pekanbaru terkini
Keamanan Ponsel Untuk Anak-Anak:
Sebagai orang tua, Anda harus mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan paparan anak Anda terhadap efek berbahaya dari ponsel. Ini termasuk:
- Jangan berikan ponsel jika anak Anda di bawah 16 tahun. Otak anak terlalu sensitif untuk menahan efek radiasi ponsel.
-
- Jangan biarkan anak Anda memegang ponsel langsung ke atas kepalanya. Gunakan headset tabung udara sebagai gantinya.
- Jangan biarkan anak Anda menelepon di bus, kereta api, mobil, dan lift. Ponsel bekerja lebih keras untuk mengeluarkan sinyal melalui logam, yang meningkatkan level daya.
- Jangan biarkan anak Anda menggunakan ponsel saat sinyal lemah. Ini akan meningkatkan daya secara maksimal, saat telepon mencoba menyambung ke antena relai baru.
- Batasi penggunaan ponsel di sekitar anak-anak.
- Pastikan tidak ada tiang telepon seluler atau menara jaringan di dekat rumah atau sekolah anak Anda.
- Jangan biarkan anak-anak membawa ponsel ke sekolah.
- Jangan tinggalkan ponsel di kamar tidur anak Anda pada malam hari.
Jadi ini adalah efek berbahaya dari ponsel pada anak-anak. Perubahan apa yang Anda buat dalam penggunaan ponsel anak Anda dengan mempertimbangkan potensi risiko kesehatan